PP Energi Gandeng Anak Usaha Pelindo III Untuk Pemanfaatan Lahan Dan Bisnis

PP Energi Gandeng Anak Usaha Pelindo III Untuk Pemanfaatan Lahan Dan Bisnis
PP Energi Gandeng Anak Usaha Pelindo III Untuk Pemanfaatan Lahan Dan Bisnis. PT PP Energi selaku anak usaha dari PT PP Tbk (PTPP) yang bergerak dalam bidang investasi di sektor energi sudah melaksanakan penandatangan kerja sama dengan PT Pelindo Energi Logistik selaku anak usaha PT Pelindo III.

Bentuk kerja sama yang akan dilaksanakan oleh PP Energi dan Pelindo Energi yaitu berupa pemanfaatan lahan dan pengembangan bisnis tank farm yang terletak di 3 kota yaitu Bali, Surabaya dan Semarang.

“PP Energi akan melakukan pengembangan bisnis dengan membangun faslitas curah cair di ketiga lahan milik Pelindo Energi tersebut,” ujar Direktur Utama PP Energi Ario Setyawan melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (10/8/2018).

Ario menjelaskan, PP Energi melihat adanya peluang bisnis dari ketiga lahan yang dimiliki oleh Pelindo Energi, dimana lahan tersebut berlokasi di Pelabuhan Tanjung Benoa Bali, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

“Sinergi yang dilakukan oleh PP Energi dan Pelindo Energi selaku dua anak usaha milik BUMN ini kami harapkan dapat memberikan hasil yang optimal bagi kedua belah pihak serta dapat menambah portofolio dari masing-masing perusahaan,” kata Ario.

Adapun penandatangan kerjasama ini ditandangani langsung oleh Direktur Utama PP Energi Ario Setyawan bersama Direktur Utama Pelindo Energi Heri Akhyar. Turut hadir dalam acara penandatanganan tersebut, Direktur Infrastruktur PT PP M Toha Fauzi, SVP Pengembangan Bisnis dan investasi PT PP Gede Upeksa beserta Jajaran Direksi PP Energi. Kemudian, Direktur Utama PT Pelindo III Ari Aksara beserta jajaran Direksi PT Pelindo III dan Pelindo Energi.

Comments

Popular posts from this blog

Dukung Bisnis Industri Sandang Nusantara, 5 BUMN Bersinergi

Mendag: Motor Penggerak Utama Ekonomi Indonesia Adalah Ekspor Dan Investasi

Dorong Perdagangan Bilateral, BI Dan Australia Perpanjang Kerjasama Swap Mata Uang