Menhub: Merasa Puas Dan Optimis Simulasi Bus Atlet Asian Games Berjalan Lancar

Menhub: Merasa Puas Dan Optimis Simulasi Bus Atlet Asian Games Berjalan Lancar
Menhub: Merasa Puas Dan Optimis Simulasi Bus Atlet Asian Games Berjalan Lancar. Pelaksanaan Asian Games 2018 tinggal menghitung hari. Demi mensukseskan perhelatan besar, salah satu hal yang menjadi perhatian adalah transportasi. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan sudah melakukan simulasi operasional bus atlet dari Wisma Atlet sampai Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah. Hal ini demi melancarkan perjalanan para atlet.

“Saya optimistis penggunaan transportasi saat Asian Games nanti berjalan baik. Karena sudah dilakukan uji coba beberapa kali. Sehingga untuk teknis di lapangan, saya optimis. Saya meminta kepada semua tim yaitu Kementerian Perhubungan, Polri, INASGOC untuk bekerja sama dengan baik. Untuk mengetahui jelas apa yang harus kita persiapkan dengan baik,” tutur Budi Karya, Kamis (9/8/2018).

Saat melakukan simulasi bus dari Wisma Atlet Kemayoran menuju Padepokan Pencak Silat TMII, memakan waktu tempuh kurang dari 30 menit. Menhub pun merasa puas dan berharap ini dapat terus dipertahankan demi menjaga stamina para atlet.

“Tadi kita berangkat dari Wisma Atlet Kemayoran pukul 11.55 WIB dan sampai di sini kurang dari 30 menit. Saya berterima kasih kepada Kakorlantas yang sudah mengatur dengan baik. Ini harus dipertahankan agar waktu tempuh yang diharapkan bisa terealisasi dengan baik,” ungkapnya.

Tetapi, Menhub tidak menutup kemungkinan untuk melakukan evaluasi terhadap kebijakan yang sudah ditetapkan. Hal ini dilakukan agar semua berjalan kondusif karena ini merupakan perhelatan besar.

“Kami juga tidak menutup kemungkinan melakukan evaluasi-evaluasi kebijakan yang sudah ditetapkan. Hal ini agar ada suatu fleksibilitas yang juga mementingkan masyarakat. Lalu, kalau waktu tempuh ke sini cuma 30 menit, Insya Allah Indonesia bisa memenangkan banyak pertandingan. Inikan impresi Indonesia di mata dunia,” imbuh Budi Karya.

Budi juga menuturkan, saat perjalanan simulasi ada sistem penutupan jalan. Nantinya akan ada pengaturan kendaraan truk akan dihilangkan serta adanya pengawalan untuk atlet, dan waktu-waktu penutupan jalan tol.

“Tadi kan saat simulasi sistemnya menutup beberapa jalan ya, kalau nanti akan ada kompensasi kendaraan truk yang kita hilangkan. Saat Asian Games, jalanan juga akan kosong seperti saat simulasi tadi karena saat pagi atlet akan dikawal dan pintu tol juga akan ditutup sebelum mereka berangkat,” pungkas Budi.

Comments

Popular posts from this blog

Dukung Bisnis Industri Sandang Nusantara, 5 BUMN Bersinergi

Mendag: Motor Penggerak Utama Ekonomi Indonesia Adalah Ekspor Dan Investasi

Dorong Perdagangan Bilateral, BI Dan Australia Perpanjang Kerjasama Swap Mata Uang