Kerja Sama J Trust Dan UangTeman Salurkan Kredit Mikro Rp15 Miliar

Kerja Sama J Trust Dan UangTeman Salurkan Kredit Mikro Rp15 Miliar
Kerja Sama J Trust Dan UangTeman Salurkan Kredit Mikro Rp15 Miliar. PT. Digital Alpha Indonesia (UangTeman) berkolaborasi dengan J Trust Bank untuk menyalurkan kredit mikro. Dalam kerja sama ini, J Trust memberikan dana sebesar Rp15 miliar untuk disalurkan melalui platform UangTeman kepada masyarakat unbankable.

Aidil Zulkifli, CEO & Founder UangTeman mengatakan, kerja sama dengan J Trust Bank menjadi bukti bahwa fintech bukanlah ancaman bagi perbankan. Sebaliknya, fintech dapat menjadi media untuk menyalurkan kredit kepada nasabah yang selama ini tak bisa terjangkau perbankan.

“Dengan keahlian kami menganalisa risiko, UangTeman bisa membantu J Trust Bank masuk ke segmen nasabah yang biasanya dihindari oleh bank,” kata Aidil seusai penandatanganan kerja sama di The Ritz Charlton Jakarta, Kamis (9/8/2018).

Aidil mengungkapkan, kerja sama penyaluran kredit dengan J Trust Bank berjangka waktu satu tahun. Kerja sama dapat diperpanjang apabila penyaluran berjalan dengan baik. Dia mengklaim, penyaluran kredit UangTeman tumbuh positif setiap tahunnya. Tetapi, Aidil enggan membeberkan nilai outstanding kredit UangTeman.

“Yang pasti ada pertumbuhan penyaluran hingga empat kali lipat setiap tahunnya. Tetapi, tahun ini kami menargetkan penyaluran Rp1 triliun,” ujar Aidil.

Adapun rasio kredit bermasalah (NPL) UangTeman diklaim terjaga pada level 3%. Menurutnya, rasio tersebut jauh lebih rendah ketimbang NPL kredit tanpa jaminan yang disalurkan perbankan. Dia menyebut, NPL perbankan seperti KTA (kredit tanpa agunan) atau yang melalui kartu kredit, NPL bisa mencapai 6%.
Sementara itu Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Ando mengatakan, kerja sama dengan UangTeman sebagai bentuk mendukung perkembangan industri fintech di Indonesia. Selain itu, tentunya diharapkan mampu membantu laju bisnis perusahaan.

Comments

Popular posts from this blog

Dukung Bisnis Industri Sandang Nusantara, 5 BUMN Bersinergi

Mendag: Motor Penggerak Utama Ekonomi Indonesia Adalah Ekspor Dan Investasi

Dorong Perdagangan Bilateral, BI Dan Australia Perpanjang Kerjasama Swap Mata Uang